JasadTerpenjara Jiwa Merdeka
>> Khamis, 10 April 2008
Ku ingin berjalan dan berlari,
merentas pelusuk negeri,
namun jasadku yang lesu dan layu,
dirantai di situ.
Terkaku aku lesu di situ,
Terkaku aku lesu di situ,
menghitung waktu berlalu,
jiwaku menjerit dan meronta,
memekik, melaung minta merdeka.
Ku berharap ini hanya mimpi,
Ku berharap ini hanya mimpi,
atau ilusi ngeri yang tak perlu ku hadapi,
namun segalanya jelas kini,ia adalah realiti,
yang perlu aku tempuhi.
Aku terpenjara pada jasad,
Aku terpenjara pada jasad,
namun aku kuatkan tekad,
agar lebih bersemangat,
seperti DSAI yang hebat.
Aku bersyukur pada pencipta,
Aku bersyukur pada pencipta,
walau jasadku terpenjara,
namun jiwaku tetap merdeka.
-Azuna-
(sajak nukilan temanku Dayang Senandung)
(sajak nukilan temanku Dayang Senandung)
Klik sini untuk mencari mimpi penuh ilusi melalui fantasi
0 ulasan:
Catat Ulasan